Wahyudi (28) warga Jalan Harapan II RT 19/08 Kecamatan Kalidoni Palembang hanya terdiam dan lemas ketika diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang.
Ia diduga nekat berbuat asusila dan penggelapan terhadap kekasihnya VV (25) warga Kelurahan 27 Ilir Kecamatan IB I Palembang.
Ketika melakukan aksinya, Wahyudi terbilang cerdik. Selain menikmati tubuh sang kekasih, ia pun berhasil menggelapkan uang senilai Rp 2,4 juta milik Vv.
Perkenalan keduanya berawal dari BlackBerry Messenger (BBM) beberapa bulan silam.
Antara keduanya seringkali melakukan phone Sex dan berujung pada hubungan suami istri keduanya yang dilakukan di sebuah penginapan di kawasan Jalan Kolonel Atmo, Minggu (28/6/2015) lalu.
"Kalau kenal kami sudah lama pak, tetapi untuk pacaran belum sampai sebulan. Awalnya kami sering melakukan phone sex pak, memang atas dasar suka sama suka. Saat itu juga pinjam uang sebesar Rp 2,4 juta untuk merayakan hari jadian kami, dan uangnya untuk belanja. Uang itu saya habiskan sama dia juga pak, makan, jalan-jalan dan belanja sampai bayar penginapan," ungkap Wahyudi saat diamankan di Polresta Palembang, Kamis (2/7/2015).
Namun tak lama kemudian uang yang dipinjam tersebut ditagih Vv.
"Ketika ditagih pacar saya, saya belum punya uang pak dan rencananya mau jual handphone dulu baru dibayar. Tetapi keburu saya dilaporkan dan saya ditangkap saat menjemput dia bekerja.
Sepertinya saya dijebak, saya tidak bersalah pak karena hubungan kami suka sama suka," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi terkait diamankannya Wahyudi, membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku yang diserahkan oleh keluarga korban.
Post a Comment