Empat orang tewas akibat penembakan brutal di Yordania. Dua orang yang ditembak tersebut ialah kontraktor sipil asal Amerika Serikat. Penembakan terjadi Senin siang di Kota Amman.
Juru bicara pemerintah Yordania Mohammad Momani, kepada Reuters, Selasa (10/11/2015), membenarkan adanya peristiwa penembakan tersebut. Dua orang korban tewas lainnya ialah warga Afrika dan Yordania.
"Terlalu dini untuk berspekulasi tentang motif penembakan pada saat ini," ujar Momani.
Momani juga membantah data-data dari pihak pertahanan AS yang menyebut ada 8 orang tewas dalam insiden tersebut. Menurutnya hanya ada 4 korban tewas.
Serangan ini juga membuat Presiden Obama angkat bicara. Barack Obama mengatakan hal ini sangat serius dan harus segera diusut.
"Menurut kami ini adalah hal yang sangat serius!" ucap Obama kepada wartawan di Gedung Putih di kesempatan yang berbeda.
Post a Comment