Home » , , » Sebelum Dibawa ke Polsek, Jambret Mengemis Minta Maaf

Sebelum Dibawa ke Polsek, Jambret Mengemis Minta Maaf

Written By Unknown on Thursday, November 5, 2015 | 11:14 AM




MEDAN - Syafrizal, jambret kalung emas di Jl KH. A Dahlan, Medan, tak jauh dari kompleks Sekolah Harapan 1, yang dikeroyok puluhan warga mengimis minta maaf sekaligus memohon ampun. Ia merengek kesakitan itu, sebelum petugas kepolisian Polsek Medan Kota membawanya ke dalam mobil patroli.

"Maaf, Pak. Ampun, Pak. Aku salah. Sakit, Pak. Ampun, hanya sekali aku jadi jambret. Tolong, Pak. Jangan pukul lagi," katanya dihadapan warga dan personel TNI AU yang mengenakan pakaian loreng, di Jalan Ahmad Dahlan, Kamis (5/11/2015).

Meskipun Syafrizal memohon ampun, namun puluhan warga tidak peduli. Ia kembali dikeroyok warga hingga akhirnya tidak mampu bergerak (pingsan). Bahkan, beberapa anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) kesulitan meredam amarah warga.

"Woy sudah, jangan kalian pukul lagi. Kasihan. Aku saja enggak menyentuh dia. Kok kalian pula yang keroyok dia (Syafrizal). Pak polisi cepat bawa ke mobil, jangan lama-lama," kata anggota TNI yang tidak diketahui identitasnya.

Setelah itu, belasan polisi langsung membawa Syafrizal ke mobil patroli. Tidak hanya itu, personel polisi juga memanggil Orianti (korban penjambretan) untuk membuat laporan ke Polsek Medan Kota.
Pada pemberitaan sebelumnya, Orianti (korban penjambretan) merasa terkejut tatkala dua pemuda memepet kendaraannya. Kala itu, Syafrizal langsung menarik kalung emas dua gram dari lehernya. Sehingga, leher Orianti mengalami luka bekas dicakar.

"Saya awalnya menempel ban sepeda motor di bundaran. Setelah itu, saya baru bergerak, namun tiba-tiba dua jambret menarik kalung saya. Saya langsung menjerit, warga dan pengguna jalan mengejar para jambret," ujarnya.

Dia menceritakan, tidak menduga sebelumnya dijambret karena saban hari bekerja di seputaran Jalan Ahmad Dahlan. Setelah warga memukul Syafrizal, ia langsung diamankan petugas TNI AU ke warung nasi yang berjarak 200 meter.

"Setelah saya dijambret, warga langsung bawa saya ke kantin untuk menenangkan diri. Saya benar-benar terkejut. Saya takut kali, karena para jambret memepet dan menarik kalung saya dari belakang," katanya.


Agen Togel Online Terpercaya - www.sakuratoto.com
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Sylvia Goh | Toto Solid Prediksi | Syair Sakuratoto
Copyright © 2011. Berita Hangat Terkini - All Rights Reserved
Template Created by Sylvia Goh Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger