Home » , , » Bocah 6 Tahun Asal Aceh Tewas Dibakar Gara-gara Pergoki Perselingkuhan?

Bocah 6 Tahun Asal Aceh Tewas Dibakar Gara-gara Pergoki Perselingkuhan?

Written By Unknown on Saturday, September 26, 2015 | 1:48 AM


BIREUEN - Mulai ada titik terang terkait misteri penyebab Ayu Azahara dibakar Senin (14/9/2015) lalu, sehingga bocah enam tahun asal Desa Pandrah Janeng, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, Aceh, itu meninggal.

Dari hasil rekaman video yang diunggah abang korban ke Facebook Serambinews.com maupun hasil pemeriksaan terhadap kedua tersangka, pemicu dibakarnya Ayu oleh tersangka pasangan sumai istri (pasutri) Mukhtar (53) dan Kamariah (51) itu, diduga akibat hubungan gelap antara tersangka Kamariah dengan seorang tukang ojek (disebut RBT) yang disebut-sebut berinisial Az (50), warga Kecamatan Jeunieb.

Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Khadafi melalui Kapolsek Pandrah Ipda Tarmizi mengatakan, dalam rekaman video saat Ayu masih dirawat di RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh, Ayu mengatakan bahwa Kamariah sempat menelepon Az, warga Jeunieb.
Baru setelah itu Kamariah menelepon ibu Ayu, Hamidah.

Saat itu Ayu sudah terbakar dan berusaha mencari air untuk memadamkan api yang membakar pakaian dan tubuhnya.

Az yang juga teman dekat Mukhtar (suami Kamariah) itu, selama ini disebut-sebut sering mengantar jemput Kamariah dengan sepeda motornya. Bahkan Az sering bertamu ke rumah Kamariah di Desa Pandrah Janeng baik siang maupun malam, saat ada suami Kamariah di rumah maupun saat tak ada.
Karena semasa hidupnya Ayu sering bermain di rumah Kamariah, diduga Ayu sering melihat Az di rumah Kamariah saat suaminya yang bekerja sebagai tukang panjat kelapa tak di rumah.

Az dan Kamariah diduga menjalin affair dan Ayu mengetahuinya, lalu kemudian Mukhtar pun tahu, sehingga terjadilah cekcok.
“Mukhtar dan Kamariah sering cekcok di rumah, bahkan saat Ayu terbakar, pasutri itu sedang cekcok. Diduga, cekcoknya karena masalah hubungan Kamariah dengan Az, sehingga Ayu yang menjadi korban,” terang Kapolres.

Pun demikian, tambah Kapolres, pihaknya akan terus memintai keterangan kedua tersangka yang kini ditahan di Mapolsek Pandrah itu.
Termasuk meminta keterangan keluarga Ayu dan beberapa saksi lainnya untuk mengungkap motif utama kasus itu.

“Kami sangat mengharapkan dukungan masyarakat, tersangka, keluarga, dan saksi lainnya untuk memberikan keterangan yang benar, agar kasus ini bisa terkuak kebenarannya,” pinta Kapolres.
Sementara itu, Kamariah, warga Pandrah Janeng yang kini mendekam dalam sel Mapolsek Pandrah bersama suaminya Mukhtar, kepada Serambi mengaku sering diantar jemput oleh Az dengan sepeda motor Az yang bekerja sebagai tukang ojek (RBT -red).

“Saya sering ke pasar dengan RBT Az, karena dia teman dekat suami saya dan masih ada hubungan keluarga dengan saya,” kata Kamariah saat ditemui Serambi di Mapolsek Pandrah, Rabu (23/9).
Menurut Kamariah, dia tak punya hubungan apa-apa dengan Az, karena Az itu merupakan saudaranya dan teman dekat suaminya. Namun, ia membenarkan bahwa Az sering bertamu ke rumahnya baik siang maupun malam, saat suaminya ada di rumah maupun sedang tidak di rumah.
“Saya kalau hendak ke pasar atau membeli obat untuk suami sering menelepon Az untuk menjemput saya ke rumah. Hanya sebatas itu. Kalau tidak ada Az saya juga sering naik RBT orang lain jika hendak ke pasar atau pulang ke rumah anak di Jeunieb,” kata Kamariah.

Hal yang sama juga diakui Mukhtar, suami Kamariah.
"Az itu teman dekat saya dan masih ada hubungan keluarga dengan istri saya Kamariah, mereka tidak ada hubungan apa-apa, istri saya jika ke pasar bukan hanya dengan RBT Az, tapi juga dengan RBT orang lain,” kata Mukhtar. Ia juga mengakui bahwa Az sering ke rumahnya saat ia sedang berada di rumah.


www.sakuratoto.com
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Sylvia Goh | Toto Solid Prediksi | Syair Sakuratoto
Copyright © 2011. Berita Hangat Terkini - All Rights Reserved
Template Created by Sylvia Goh Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger