Home » , , , » 5 Hal yang Terjadi Saat Pasutri Tidak Lagi Berhubungan Seks

5 Hal yang Terjadi Saat Pasutri Tidak Lagi Berhubungan Seks

Written By Unknown on Sunday, November 8, 2015 | 10:09 AM


Jakarta - Beberapa alasan seperti padatnya aktivitas, stres, atau jarak yang jauh, membuat pasangan jarang berhubungan seks. Kondisi ini berdampak bagi kesehatan.

Seperti dilansir dari Women's Health, Minggu (8/11/2015), berikut 5 dampak terganggunya rutinitas berhubungan seks.

1. Cemas

Seperti yang diketahui, berhubungan intim akan membantu menurunkan kadar stres. Cara kerjanya adalah saat berhubungan seks, otak akan menghasilkan bahan kimia seperti endorfin dan oksitosis yang memunculkan rasa nyaman. Sehingga orang yang berhenti melakukan hubungan seks akan lebih mudah merasa cemas daripada orang yang tidak berhenti untuk berhubungan seks.

2. Lebih Mudah Terserang Flu

Berdasarkan peneliti di Wilkes-Bare University, Amerika Serikat, seseorang yang melakukan hubungan seks satu atau dua kali dalam seminggu akan mengalami peningkatan 30 persen pada pelepasan immunoglobulin A (IgA). IgA merupakan salah satu pertahanan pertama pada tubuh terhadap virus.

Hubungan seks yang harmonis dapat melawan kuman dan meningkatkan kekebalan tubuh. Saat berhenti berhubungan seks, maka tingkat kekebalan tubuh akan menurun.

3. Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK) Turun

Dampak positif dari terhentinya rutinitas hubungan seks adalah risiko infeksi saluran kemih. Menurut jurnal American Family Physician, 80 persen ISK terjadi 24 jam setelah berhubungan seks. Saat berhubungn seks, kuman yang ada di vagina terdorong kembali masuk ke dalam.

Tapi risiko semacam ini bisa juga dihindari tanpa harus berhenti berubungan seks. Pastikan saja kebersihan selalu terjaga, dan sama-sama saling setia alias tidak berganti-ganti pasangan.

4. Perasaan Negatif

Para ahli mengatakan, apabila perasaan negatif akan muncul jika hubungan seks tidak berjalan lancar dalam sebuah hubungan pernikahan. "Perasaan seperti merasa bersalah atau menyerang harga diri yang akan menurunkan kadar oksitosin serta hormon ikatan lainnya," Kata Les Parrott, PhD, seorang psikolog dan penulis buku Saving Your Marriage Before It Starts.

Akibat dari muncul perasaan ini akan meningkatkan kekhawatiran seperti curiga pasangan telah melakukan hubungan seks dengan orang lain.

Namun, Parrot menunjukan jika periode hubungan seks yang tidak menentu bukan berarti tidak bisa bahagia. Hubungan seks adalah salah satu cara untuk mengekspresikan keintiman dengan pasangan. Cara lain seperti berciuman, pegangan tangan, atau memberikan pujian dapat membantu pasangan untuk tetap terhubung secara emosional, bahkan jika tidak sempat berhubungan secara fisik.

5. Wanita Akan Merasa Tertekan

Menurut jurnal Archived Of Secual Behavior, wanita akan merasa lebih tertekan ketika mereka berhenti untuk berhubungan seks. Namun, masih banyak penyabab lain yang membuat wanita meresa tertekan.


Agen Togel Online Terpercaya - www.sakuratoto.com
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Sylvia Goh | Toto Solid Prediksi | Syair Sakuratoto
Copyright © 2011. Berita Hangat Terkini - All Rights Reserved
Template Created by Sylvia Goh Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger