KUALA LUMPUR, – Hingga saat ini, sudah ada 56 jasad warga negara Indonesia yang menjadi korban tragedi kapal tenggelam di kawasan Selat Malaka, tepatnya di Sabak Bernam, Selangor, Malaysia telah dipulangkan ke Indonesia.
“Hari ini dipulangkan satu jenazah atas nama Yunardi Ali asal Aceh,” tulis Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, hari ini, Minggu (13/9).
Saat ini, masih ada sisa delapan jenazah yang belum teridentifikasi. Diharapkan proses identifikasi bisa selesai dalam hitungan hari.
Kecelakaan kapal terjadi pada Kamis 3 September. Kapal memuat puluhan TKI yang berangkat dari Malaysia menuju Indonesia.
KBRI akan terus memfasilitasi keluarga yang akan melakukan identifikasi dengan menempatkan staf Kedutaan di setiap rumah sakit di mana jenazah korban disimpan. Dubes Herman menambahkan bahwa KBRI akan berupaya maksimal agar proses repatriasi jenazah dapat dilaksanakan secepat mungkin bekerjasama dengan BNP2TKI dan Pemda asal korban.
Satgas KBRI Kuala Lumpur terus melakukan koordinasi dengan otoritas Malaysia dan instansi terkait di Indonesia untuk penanganan para korban, baik korban selamat maupun korban meninggal. Pemerintah Provinsi secara khusus juga telah mengirim tim untuk membantu Satgas KBRI Kuala Lumpur dalam memfasilitasi pemulangan jenazah.
Post a Comment