BLITAR - Pedagang dan pengunjung pasar tak menyangka, Tukinem (70), tukang angkut barang di Pasar Kutukan, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, meninggal mendadak, Minggu (20/9/2015).
Malah, warga mengira ia sedang beristirahat usai membersihkan sampah di pasar tersebut.
Lama tak bergerak dan bangun, warga pun mendekatinya. Setelah dicek, ternyata ia sudah meninggal dunia.
Dugaan warga, ia baru meninggal karena sebelumnya ia masih terlihat menyapu di pasar itu.
Namun, sekitar pukul 06.30 WIB, ia ditemukan meninggal, dengan posisi duduk di kursi panjang, depan bedak Pitoyo (60), pedagang sayur.
"Orang-orang sempat memanggilnya. Termasuk saya yang akan membangunkannya. Posisinya duduk sambil tertunduk sedangkan tubuhnya bersandar di kursi panjang. Setelah saya bangunkan, ternyata tubuhnya sudah kaku," kata Pitoyo, yang mengetahui pertama kali korban meninggal dunia.
Di pasar itu, korban adalah pekerja serabutan. Selain tukang angkut barang, juga tukang bersih-bersih sampah.
Tukinem berasal dari Dusun Klepon, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum. Namun, tiap hari, ia tidur di pasar itu karena tak punya keluarga. Informasinya, selama hidupnya belum pernah beristri.
"Penyebab kematiannya masih kami selidiki. Namun dugaan sementara, ia meninggal dunia karena masuk angin," kata AKP Rusmin.
Post a Comment