Jambi - Hari ini hujan kembali mengguyur Kota Jambi. Hujan yang turun mulai pukul 12.00 WIB dan berlangsung sekitar satu jam ini membuat lega warga Jambi. Warga berharap hujan ini bisa memadamkan kebakaran lahan dan hutan serta menghilangkan kabut asap.
Hujan ini juga ditunggu mayoritas warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air untuk keperluan mandi, mencuci, dan memasak. Mereka pun menampung air hujan ini.
Seperti yang dilakukan Yayuk Purwanti, warga Perumahan Monaco Residence Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Jambi. Menggunakan tiga ember besar, ia menampung air hujan yang jatuh dari genteng rumah. Selanjutnya, air tersebut dipindahkan ke dalam tandon.
Sayangnya, air hujannya berwarna kehitaman dan berbau asap pekat. "Airnya juga berbuih. Ini pasti karena bercampur asap, makanya jadi begini," ujar Yayuk kepada detikcom.
"Tapi tidak mengapa, nanti kan kami saring biar airnya jadi jernih," tambahnya
Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Yayuk Purwanti harus membeli air. Untuk air satu tangki truk, ia harus mengeluarkan uang dari dompetnya sebesar Rp 250 ribu. Sumur di rumah Yayuk Purwanti sudah empat bulan ini kering kerontang.
Yayuk berharap agar hujan terus turun agar kabut asap segera menghilang, dan yang lebih penting: sumurnya kembali terisi air. Rabu (28/10) kemarin, hujan deras juga mengguyur Jambi. Asap belum sepenuhnya hilang.
Post a Comment